Untuk wisata alam, cobalah Bukit
Lawang yang berada di lokasi Taman Leuser yang terkenal dengan orang
utan. Kita bisa melihat orang hutan di Bukit Lawang, orang hutan di alam
bebas yaitu di hutan atau hanya sekedar untuk feedings monkeys. Kebanyakan
turis mancanegara singgah kesini dan mecoba menjelajah hutan liar
Sumatera. Jarak Bukit Lawang dari Medan ialah 80 km dan menuju kesana
melalui kota Binjai. Disekitar Taman Lauser ada Sungai Bahorok dan
sebuah jembatan yang besar dan daerah bisa merasakan suasa hutan dan
pedesaan.
Jumat, 06 Maret 2015
air terjn telaga
Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit
Sibolangit yang berjarak 2 jam
dari Medan dengan motor atau bus merupakan tempat pegunungan yang sejuk
dan penuh dengan tempat wisata yang menarik dan cocok untuk travellers
penyuka alam. Salah satunya ialah Air Terjun Telaga Dwi Warna yang
berada di dalam hutan Sibolangit. Disebut Dwi warna karena air terjun
terdiri dari dua buah yang mempunyai dua warna yang berbeda. Yang satu
air terjunnya dengan warna air berwarna biru yang arinya dingin dan
satunya lagi tak jauh dari air terjun dingin terdapat air terjun yang
hangat yang berwarna putih. Untuk sampai ke Telaga Dwi warna butuh 3 jam
perjalanan dengan kaki menjelajah hutan dari taman wisata Sibolangit.
Jadi di lokasi ini terdapat dua air terjun yang berdekatan sehingga
disebut telaga dwi warna. Siap-siap untuk perjalanan panjang ketika
ingin ke Telaga Dwi Warna karena harus melewati hutan selama 3 jam
dengan kaki melewati Gunung berbukit dan jalana yang curam melewati
hutan namun ketika sampai di Air terjun Dwi Warna maka mata akan takjub
dengan keindahan air terjun yang biru sehingga secara otomatis rasa
capek hilang seketika.Pariwisata yang masih tersembunyi dan jika ingin
kesini sebaiknya menyewa tour guide/ranger hutan agar tidak tersesat di hutan. Tempat ini cocok untuk camping.
Kampung Keling
Kampung Keling/Kampung Madras Medan
Kampung Keling atau sekarang yang
disebut dengan Kampong Madras ialah nama sebuah tempat yanga da di Medan
yang memiliki penduduk India yang besar. Tak jauh dari Sun Plaza Medan
terdapat sebuah kuil yang unik berwarna kuning keemasan. Kampung Keling
bisa juga disebut Litte India nya Medan. Kalau yang doyan India boleh
deh datang ke Kampung Keling maka hidung mancung akan bertaburan di
sekitar Kampung Keling :)
penangkaran buaya asam kumbang medan
Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan
Pernah lihat kolam yang semuanya berisi buaya? iiih, ngeri bukan? Sebuah kolam dengan buaya dapat dilihat di Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan yang
berisi buaya-buaya rawa. Taman Buaya Asam Kumbang merupakan salah satu
tempat yang harus dicoba dikunjungi jika sedang di Medan karena di taman
buaya kita bisa melihat ribuan ekor buaya di rawa buatan dan juga di
kolam-kolam yang umur buayanya variatif hingga umur 78 tahun.. tuanya!!
Hehehe :D… Lokasi Taman Buaya Asam Kumbang di Sunggal Medan dan sangat
mudah untuk ditemukan karena banyak trasnportasi umum serta biaya masuk
taman buaya sunggla cukup membayar Rp5.000.
siayak gunung sinabung
Sibayak dan Gunung Sinabung
Kalau yang satu ini ialah
destinasi pegunungan yang ada di sekitar Medan tepatnya di daerah
Brastagi sekitar 2 jam dari Medan dengan bus. Sibayak merupakan Gunung
Merapi yang disebut juga dengan Gunung Raja. Disekitar Gunung Sibayak
bisa melihat perkampungan penduduk. Selain itu ada juga Gunung Sinabung
yang terletak di Kabanjahe yang merupakan gunung merapi aktif yang
meletus di akhir tahun 2013 silam. Aku paling suka dengan suasana
Brastagi yang dingin mirip Bandung dan mirip juga seperti Bogor, dingin
dan sejuk dengan pemandangan indah Kota Medan dari Gundaling. Untuk
daerah Kabanjahe kurang lebih 30 menit hingga 1 jam dari Brastagi
terkenal dengan kebun jeruknya.
air tejun
Air Terjun Sipiso-piso Tongging
Air terjun Sipiso-piso Tongging
yang mistis berada sekitar 135 km dari Brasatagi. Air terjun
Sipiso-piso Tongging memiliki ketinggian 120 meter dan dekat dengan
Gunung Sipiso-piso . Keindahan air terjun ditambah pemandangan Danau
Toba yang indah serta matahari di air terjun menambah keindahan air
terjun Sipiso-piso Tongging yang indah. Bersiap-siap olah raga jika
ingin pergi ke dasar air terjun Sipiso-piso Tongging karena harus
melewati 1000 anak tangga kira-kira setengah jam turun ke bawah melalui
tangga yang berliku-liku dengan jalan kaki disepanjang tebing yang
curam. Benar-benar merasakan sensasi adventure jika melewati jalan
setapak yang berliku dari Air terjun Sipio-piso. Air terjun Sipiso-piso
Tongging sangat indah karena pemadangan luar biasa indah dari Danau Toba
yang bisa dilihat di tengah bukit Sipiso-piso Tongging yang
disekelilingnya berwarna hijau oleh tumbuhan berpadu dengan biru Danau
yang disekelilingnya lembah yang menakjubkan. Aku sangat rekomendasi
untuk mengunjungi Air Terjun Sipiso-piso karena keindahan air terjun
dengan Danau Toba sehingga aku tak salah menyebutnya sebagai salah satu
pariwisata yang wajib dikunjungi di daerah Sumatera Utara.
Danau Linting
Danau Linting
Salah satu Danau unik yang bisa
dikunjungi di sekitar Medan ialah Danau Linting yang meiliki warna hijau
dan biru ayng disekelilingnya terdapat batu cadas. Danau Linting
berlokasi di Kec. STM Hulu desa Sibunga-bunga Hilir Kabupaten Deli
Serdang sekitar 2 jam dengan motor. Danau mungil yang memiliki nuansa
mistis namun menyejukkan karena disekelingnya terdapat pepohonan dengan
akar yang panjang, mistis sekaligus mempesona! Aku paling suka dengan
suasana Danau Linting dengan udara yang sejuk dan damai. Cocok untuk
tempat refreshing di hari libur!
Masjid Raya Medan
Masjid Raya Medan
Kalau ke Medan jangan lupa untuk
mengunjungi Masjid Raya Medan yang merupakan icon Medan. Masjid Raya
Medan merupakan masjid yang megah dan besar yang merupakan rumah ibadah
umat Islam. Nama lain dari Masjid Raya Medan ialah Masjia Raya Al Mashun
yang berdiri pada tanggal 21 Agustus 1906 yang berbentuk octagonal
dan memiliki kubah sebanyak lima buah dengan warna putih dengan kubah
berwarna hiyam dan membawa kesan yang menakjubkan. Tempat ini sangat
mudah dijangkau, masjid raya medan berlokasi di Jl. Sisingamangaraja
Medan. Tidak jauh dari Istana Maimun cukup berjalan kaki sekitar 200
meter.
Istana Maimun
Istana Maimun
Istana Maimun sangat terkenal
karena merupakan peninggalan Kerajaan Deli, sebuah istana yang berwarna
kuning berdiri megah di tengah Kota Medan. Lokasi Istana Maimun di Jl.
Brig. Katamso Kel. Sukaraja Kec. Medan Maimun, Medan sangat mudah untuk
dijangkau karena terdapat banyak transportasi umum dan letaknya di tepi
jalan Katamso dan kelihatan dari depan jalan sehingga mudah untuk di
akses.
Pengunjung bisa menikmati koleksi
dari Istana yang berasal dari masa lalu namun masih utuh seperti foto
Sultan beserta seluk beluk sejarah Kerajaan Deli, dan terdapat
Singgasana Sultan yang mewah. Untuk menambah wawasan tentang Kerajaan
Deli dan menikmati nuansa tempo dulu, Istana Maimun bisa jadi referensi
untuk travelling dan menikmati hari libur di Medan cukupmembayar Rp5.000
saja maka bisa masuk ke dalam Istana Maimun. Wisata yang murah bukan?
tugu macarthur
Tugu MacArthur
Tugu MacArthur merupakan tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yang merupakan jenderal besar Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini berada di Ifar Gunung, Jayapura. Di sini, Anda bisa masuk ke museum, melihat foto-foto dan sejarah perjalanan militer Jenderal MacArthur. Tempat wisata di Papua ini menjadi saksi kejayaan jenderal besar yang membuat strategi beberapa perang besar. Berada di ketinggian 325 meter di atas laut, Anda bisa melihat Danau Sentani dan lapangan terbang Bandara Sentani dari sini.Tugu MacArthur sendiri adalah sebuah tugu dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam. Di tugu ini tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini dikenal dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan ini saat pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia beserta pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi perang, pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun markas di lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan ucapannya karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan membalas kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.
Pulau Rumberpon
Pulau Rumberpon
Pulau Rumberpon berada di Teluk Wondama atau 5 jam perjalanan dengan kapal dari Manokwari. Pulau ini memiliki pantai yang disebut dengan Pantai Pasir Panjang karena memang garis pantainya sangat panjang mencapai 6 km.Di tempat wisata ini, Anda bisa melakukan kegiatan andalan seperti menyelam, snorkeling, berenang dan memancing. Jika ingin pengalaman berbeda, cobalah mengunjungi hutan bakau yang ada di pesisir lain di pulau ini. Anda juga bisa ke padang alang-alang untuk melihat burung rusa di sini.
Pantai Amai
Pantai Amai
Pantai Amai adalah tempat wisata yang tepat bagi Anda yang menginginkan ketenangan. Pantai ini memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di pantainya.Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan gaya rumah panggung.
Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.
Pantai Bosnik
Pantai Bosnik
Siapkan kamera Anda karena keindahan pantai ini bisa membuat Anda tak berhenti mengambil gambarnya. Pantai Bosnik yang berada 15 km dari pusat kota Biak ini memiliki hamparan pasir luas dengan air jernih kebiruan dan deretan pohon kelapa yang menjadikannya sebagai pemandangan sempurna untuk diabadikan dalam kamera Anda.Tempat wisata di Papua ini cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga. Dengan membayar 10.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Woniki ini. Selain bermain voli pantai di pasirnya yang landai, Anda juga bisa menyewa saung dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa muda segar juga kuliner setempat.
Desa Sauwandarek
Desa Wisata Sauwandarek
Jika di Lembah Baliem Anda bisa berinteraksi dengan suku yang tinggal di pegunungan, di Desa Sauwandarek Anda bisa bertemu langsung dengan suku asli yang hidup di pesisir. Desa Sauwandarek masih berada di kawasan Kabupaten Raja Ampat, tepatnya di Meos Mansar. Di sini, Anda bisa melihat rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.Tempat wisata budaya ini hanya ditempati sekitar 46 kepala keluarga. Perempuan-perempuan di sini biasa membuat topi dan tas dari daun pandan laut. Jika menyukai hasil karya mereka ini, Anda bisa membelinya langsung di tempat.
Di sini, Anda bisa menyelam dan snorkeling. Selain itu, Anda juga bisa trekking ke telaga unik yang ada di desa ini. Namanya Telaga Yenauwyau, dikatakan unik karena air di telaga ini air asin, bukan air tawar seperti kebanyakan air di telaga lain. Menurut warga sekitar, di telaga ini ada penyu putih yang jika Anda melihatnya maka Anda akan mendapatkan keberuntungan.
Lembah Baliem
Lembah Baliem
Lembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, Yali dan Lani yang terletak di sekitar Pegunungan Jayawijaya. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas laut membuat suhu di tempat ini bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Di sini, Anda bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan suku asli yang masih memakai koteka bagi pria dan rok rumbai bagi perempuannya.Pada bulan Agustus, Lembah Baliem menjadi tempat wisata di Papua yang menarik banyak perhatian wisatawan. Selama tiga hari diselenggarakan acara tahunan yaitu Festival Lembah Baliem. Festival ini sebenarnya merupakan cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang sering terjadi di sini. Perang antar suku telah dilarang, sebagai gantinya diadakan festival ini yang mengubah perang tersebut menjadi pertunjukan seni dan budaya untuk mengundang wisatawan.
Dalam perang di festival ini, ada skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan penculikan perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan ternak di sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil karya suku setempat.
Danau Paniai
Danau Paniai
Danau Paniai tak kalah menarik dari Danau Sentani. Danau ini bahkan disebut sebagai danau terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007 yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat pulang.Di sini, Anda bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.
Fasilitas yang disediakan di tempat wisata di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.
Danau Sentani
Danau Sentani
Danau dengan luas 9.360 hektar ini merupakan danau terbesar di Papua. Terletak sekitar 50 km dari pusat kota Jayapura, Danau Sentani menawarkan keindahan luar biasa. Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini.Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari berenang, memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar tempat wisata ini yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar Anda saksikan di sini.
Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, tempat wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan selama festival, Anda juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner khas Papua yang banyak disajikan di sini.
Raja Ampat
Raja Ampat
Siapa tak mengenal Raja Ampat? Salah satu tempat wisata di Papua ini keindahannya menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Kawasan Raja Ampat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Misool, Salawati, Batanta dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.Raja Ampat memiliki biota laut yang beragam. Menurut laporan dari The Nature Conservancy, sebanyak 75% spesies laut dunia ditemukan di perairan Raja Ampat. Selama menyelam, Anda akan ditemani sekitar 1.511 jenis ikan dan juga penyu laut. Mengasyikan, ya? Meskipun Anda bebas menyelam kapan saja sepanjang tahun di sini, namun waktu terbaiknya adalah pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca sedang bagus dan air sangat jernih sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.
Jika tak ingin menyelam, Anda masih bisa menikmati keindahan Raja Ampat dengan melakukan trekking di pulau-pulaunya. Takut tersesat? Tenang. Anda bisa menggunakan jasa pemandu di sini. Pemandu di tempat wisata ini adalah warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. Jangan lupa membawa buah pinang atau permen untuk diberikan pada warga setempat. Buah pinang dan permen dianggap sebagai tanda persahabatan dan akan membuat Anda lebih akrab dengan mereka.
Di sini, ada banyak suvenir yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh mulai dari patung suku Asmat sampai alat musik dan kain tradisional.
Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Taman nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam.Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.
Tempat wisata ini secara administratif berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.
tempat wisata papua
Tempat Wisata di Papua yang Wajib Dikunjungi
Kunjungi Papua, jelalajahi kekayaan negeri sendiri. Jika masih
bingung harus ke mana selama di sana nantinya, berikut rangkuman 10
tempat wisata di Papua yang wajib dikunjungi:
Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.
Tempat wisata ini secara administratif berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.
Raja Ampat memiliki biota laut yang beragam. Menurut laporan dari The Nature Conservancy, sebanyak 75% spesies laut dunia ditemukan di perairan Raja Ampat. Selama menyelam, Anda akan ditemani sekitar 1.511 jenis ikan dan juga penyu laut. Mengasyikan, ya? Meskipun Anda bebas menyelam kapan saja sepanjang tahun di sini, namun waktu terbaiknya adalah pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca sedang bagus dan air sangat jernih sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.
Jika tak ingin menyelam, Anda masih bisa menikmati keindahan Raja Ampat dengan melakukan trekking di pulau-pulaunya. Takut tersesat? Tenang. Anda bisa menggunakan jasa pemandu di sini. Pemandu di tempat wisata ini adalah warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. Jangan lupa membawa buah pinang atau permen untuk diberikan pada warga setempat. Buah pinang dan permen dianggap sebagai tanda persahabatan dan akan membuat Anda lebih akrab dengan mereka.
Di sini, ada banyak suvenir yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh mulai dari patung suku Asmat sampai alat musik dan kain tradisional.
Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari berenang, memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar tempat wisata ini yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar Anda saksikan di sini.
Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, tempat wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan selama festival, Anda juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner khas Papua yang banyak disajikan di sini.
Di sini, Anda bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.
Fasilitas yang disediakan di tempat wisata di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.
Pada bulan Agustus, Lembah Baliem menjadi tempat wisata di Papua yang
menarik banyak perhatian wisatawan. Selama tiga hari diselenggarakan
acara tahunan yaitu Festival Lembah Baliem. Festival ini sebenarnya
merupakan cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang
sering terjadi di sini. Perang antar suku telah dilarang, sebagai
gantinya diadakan festival ini yang mengubah perang tersebut menjadi
pertunjukan seni dan budaya untuk mengundang wisatawan.
Dalam perang di festival ini, ada skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan penculikan perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan ternak di sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil karya suku setempat.
Tempat wisata budaya ini hanya ditempati sekitar 46 kepala keluarga. Perempuan-perempuan di sini biasa membuat topi dan tas dari daun pandan laut. Jika menyukai hasil karya mereka ini, Anda bisa membelinya langsung di tempat.
Di sini, Anda bisa menyelam dan snorkeling. Selain itu, Anda juga bisa trekking ke telaga unik yang ada di desa ini. Namanya Telaga Yenauwyau, dikatakan unik karena air di telaga ini air asin, bukan air tawar seperti kebanyakan air di telaga lain. Menurut warga sekitar, di telaga ini ada penyu putih yang jika Anda melihatnya maka Anda akan mendapatkan keberuntungan.
Tempat wisata di Papua ini cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga. Dengan membayar 10.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Woniki ini. Selain bermain voli pantai di pasirnya yang landai, Anda juga bisa menyewa saung dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa muda segar juga kuliner setempat.
Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan gaya rumah panggung.
Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.
Di tempat wisata ini, Anda bisa melakukan kegiatan andalan seperti menyelam, snorkeling, berenang dan memancing. Jika ingin pengalaman berbeda, cobalah mengunjungi hutan bakau yang ada di pesisir lain di pulau ini. Anda juga bisa ke padang alang-alang untuk melihat burung rusa di sini.
Tugu MacArthur sendiri adalah sebuah tugu dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam. Di tugu ini tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini dikenal dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan ini saat pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia beserta pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi perang, pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun markas di lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan ucapannya karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan membalas kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.
1. Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Taman nasional dengan luas 1.453.500 hektar ini hampir 90% berupa perairan. Tak mengherankan jika Taman Nasioanal Teluk Cenderawasih menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Di sini, terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa Anda saksikan di alam bawah lautnya. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu dan lumba-lumba juga ikut menemani Anda saat menyelam.Taman Nasional Teluk Cenderawasih diresmikan pada tahun 1993 oleh Kementerian Kehutanan. Selain menikmati alam bawah lautnya, Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Pulau Mioswaar, salah satu pulau di tempat wisata di Papua ini, memiliki gua dengan sumber air panas dengan kandungan belerang yang layak Anda kunjungi. Selain Pulau Mioswaar, masih ada Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh Anda lewatkan.
Tempat wisata ini secara administratif berada di dua kabupaten yaitu Wondama dan Nabire. Taman nasional ini juga menjadi pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan LSM dalam dan luar negeri.
2. Raja Ampat
Siapa tak mengenal Raja Ampat? Salah satu tempat wisata di Papua ini keindahannya menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Kawasan Raja Ampat ini terdiri dari empat pulau besar yaitu Waigeo, Misool, Salawati, Batanta dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.Raja Ampat memiliki biota laut yang beragam. Menurut laporan dari The Nature Conservancy, sebanyak 75% spesies laut dunia ditemukan di perairan Raja Ampat. Selama menyelam, Anda akan ditemani sekitar 1.511 jenis ikan dan juga penyu laut. Mengasyikan, ya? Meskipun Anda bebas menyelam kapan saja sepanjang tahun di sini, namun waktu terbaiknya adalah pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca sedang bagus dan air sangat jernih sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.
Jika tak ingin menyelam, Anda masih bisa menikmati keindahan Raja Ampat dengan melakukan trekking di pulau-pulaunya. Takut tersesat? Tenang. Anda bisa menggunakan jasa pemandu di sini. Pemandu di tempat wisata ini adalah warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan. Jangan lupa membawa buah pinang atau permen untuk diberikan pada warga setempat. Buah pinang dan permen dianggap sebagai tanda persahabatan dan akan membuat Anda lebih akrab dengan mereka.
Di sini, ada banyak suvenir yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh mulai dari patung suku Asmat sampai alat musik dan kain tradisional.
3. Danau Sentani
Danau dengan luas 9.360 hektar ini merupakan danau terbesar di Papua. Terletak sekitar 50 km dari pusat kota Jayapura, Danau Sentani menawarkan keindahan luar biasa. Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini.Ada banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di sini mulai dari berenang, memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar tempat wisata ini yang bisa Anda kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar Anda saksikan di sini.
Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, tempat wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan selama festival, Anda juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner khas Papua yang banyak disajikan di sini.
4. Danau Paniai
Danau Paniai tak kalah menarik dari Danau Sentani. Danau ini bahkan disebut sebagai danau terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007 yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat pulang.Di sini, Anda bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang Anda temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.
Fasilitas yang disediakan di tempat wisata di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan Danau Paniai lebih lama, Anda bisa menginap di rumah warga.
5. Lembah Baliem
Lembah Baliem merupakan tempat tinggal suku Dani, Yali dan Lani yang terletak di sekitar Pegunungan Jayawijaya. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas laut membuat suhu di tempat ini bisa mencapai 10-15 derajat Celcius pada malam hari. Di sini, Anda bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan suku asli yang masih memakai koteka bagi pria dan rok rumbai bagi perempuannya.Dalam perang di festival ini, ada skenario yang dijalankan. Biasanya perang akan diawali dengan penculikan perempuan salah satu suku atau pencurian babi yang menjadi hewan ternak di sini. Selanjutnya, perang akan berlangsung dengan diawali tarian suku dan diiringi musik tradisional. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa dan pesta babi bakar. Anda juga bisa membeli kerajinan tangan hasil karya suku setempat.
6. Desa Wisata Sauwandarek
Jika di Lembah Baliem Anda bisa berinteraksi dengan suku yang tinggal di pegunungan, di Desa Sauwandarek Anda bisa bertemu langsung dengan suku asli yang hidup di pesisir. Desa Sauwandarek masih berada di kawasan Kabupaten Raja Ampat, tepatnya di Meos Mansar. Di sini, Anda bisa melihat rumah tradisional yang terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.Tempat wisata budaya ini hanya ditempati sekitar 46 kepala keluarga. Perempuan-perempuan di sini biasa membuat topi dan tas dari daun pandan laut. Jika menyukai hasil karya mereka ini, Anda bisa membelinya langsung di tempat.
Di sini, Anda bisa menyelam dan snorkeling. Selain itu, Anda juga bisa trekking ke telaga unik yang ada di desa ini. Namanya Telaga Yenauwyau, dikatakan unik karena air di telaga ini air asin, bukan air tawar seperti kebanyakan air di telaga lain. Menurut warga sekitar, di telaga ini ada penyu putih yang jika Anda melihatnya maka Anda akan mendapatkan keberuntungan.
7. Pantai Bosnik
Siapkan kamera Anda karena keindahan pantai ini bisa membuat Anda tak berhenti mengambil gambarnya. Pantai Bosnik yang berada 15 km dari pusat kota Biak ini memiliki hamparan pasir luas dengan air jernih kebiruan dan deretan pohon kelapa yang menjadikannya sebagai pemandangan sempurna untuk diabadikan dalam kamera Anda.Tempat wisata di Papua ini cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga. Dengan membayar 10.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai yang terletak di Desa Woniki ini. Selain bermain voli pantai di pasirnya yang landai, Anda juga bisa menyewa saung dengan harga 50.000 Rupiah dan menikmati es kelapa muda segar juga kuliner setempat.
8. Pantai Amai
Pantai Amai adalah tempat wisata yang tepat bagi Anda yang menginginkan ketenangan. Pantai ini memang relatif sepi, namun bukan berarti tak menarik. Di ujung pantai, ada muara sungai yang membuat air asin dan air tawar bertemu di sini. Air tawar ini biasa digunakan oleh wisatawan untuk membilas diri setelah berenang di pantainya.Selain berenang, Anda juga bisa bermain voli pantai, menyelam, snorkeling atau bersantai di gazebo yang bisa Anda sewa dengan harga 50.000 Rupiah. Jika ingin menginap, di Pantai Amai sudah tersedia penginapan dengan gaya rumah panggung.
Pantai Amai berada di Distrik Depapre atau sekitar 2 jam perjalanan dari Jayapura. Perjalanan menuju pantai akan menguji adrenalin Anda karena medan yang naik turun dan berkelok, namun semuanya akan terbayar ketika sampai dan menyaksikan keindahan Pantai Amai. Untuk masuk ke tempat wisata ini, Anda diharuskan membayar sebesar 25.000 Rupiah yang sudah termasuk biaya parkir.
9. Pulau Rumberpon
Pulau Rumberpon berada di Teluk Wondama atau 5 jam perjalanan dengan kapal dari Manokwari. Pulau ini memiliki pantai yang disebut dengan Pantai Pasir Panjang karena memang garis pantainya sangat panjang mencapai 6 km.Di tempat wisata ini, Anda bisa melakukan kegiatan andalan seperti menyelam, snorkeling, berenang dan memancing. Jika ingin pengalaman berbeda, cobalah mengunjungi hutan bakau yang ada di pesisir lain di pulau ini. Anda juga bisa ke padang alang-alang untuk melihat burung rusa di sini.
10. Tugu MacArthur
Tugu MacArthur merupakan tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yang merupakan jenderal besar Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Tugu ini berada di Ifar Gunung, Jayapura. Di sini, Anda bisa masuk ke museum, melihat foto-foto dan sejarah perjalanan militer Jenderal MacArthur. Tempat wisata di Papua ini menjadi saksi kejayaan jenderal besar yang membuat strategi beberapa perang besar. Berada di ketinggian 325 meter di atas laut, Anda bisa melihat Danau Sentani dan lapangan terbang Bandara Sentani dari sini.Tugu MacArthur sendiri adalah sebuah tugu dengan tinggi 3 meter yang didominasi warna kuning dan hitam. Di tugu ini tertulis sejarah mengenai Jenderal Douglas MacArthur dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Sekilas tentang MacArthur, jenderal ini dikenal dengan ucapannya, ‘I came through and I shall return’. Ia mengatakan ini saat pangkalan militernya di Filipina dihancurkan oleh Jepang dan ia beserta pasukannya terpaksa mundur ke Australia. Setelah menyusun strategi perang, pada tahun 1944 ia mendarat di Teluk Hamadi, Jayapura, dan membangun markas di lokasi Tugu MacArthur berada saat ini. Sang Jenderal membuktikan ucapannya karena kemudian ia dan pasukannya berhasil menyingkirkan Jepang dan membalas kekalahan Amerika di Filipina dan di Pearl Harbour.
tempat wisata sulawesi
Objek Wisata
No. |
Nama |
Deskripsi |
---|---|---|
1 | Air Terjun (Jantur Gemuruh) |
(Foto: Wisata Kaltim)
Obyek wisata air terjun Jantur Gemuruh terletak di desa Mapan.
Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh ini terdapat candi peninggalan
Hindu yang dikenal dengan batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang
dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter.
Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
|
2 | Air Terjun Long Pin |
(Foto : kalimantan.blogspot.com)
Di lokasi ini Anda dapat menikmati pemandangan yang indah sambil
berbenah diri dengan bermandikan air jernih karena di bagian hilir
membentuk danau yang indah, dikelilingi bebatuan alami sehingga menambah
keasrian alamnya.
|
3 | Air Terjun Tanah Merah |
(Foto: worldtourismindonesia.blogspot.com) Terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara. Tempat ini merupakan pilihan tepat bagi wisata keluarga karena dilengkapi pendopo istirahat, tempat berteduh dengan pohon peneduh di sekitar lokasi, warung, areal parkir kendaraan yang luas, pentas terbuka dan tempat pemandian. untuk mencapai obyek wisata tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat serta angkutan umum trayek Pasar Segiri - Sungai Siring |
4 | Bukit Bengkirai |
A. Selayang Pandang Bukit Bangkirai merupakah salah satu obyek wisata di Kalimantan Timur yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan dapat merasakan suasana hutan hujan tropis (tropical rain forest) yang masih sangat alami. Dalam Bukit Bangkirai juga terdapat banyak binatang satwa. Bukit Bangkirai yang memiliki luas sekitar 1.500 hektar ini merupakan kawasan hutan konservasi yang bertujuan untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah. Hutan wisata ini dapat dijadikan sebagai media pendidikan alam dan lingkungan, atau bahkan juga dapat dijadikan sebagai obyek penelitian. Dinamakan Bukit Bangkirai karena di kawasan hutan wisata ini terdapat banyak pohon Bangkirai yang tumbuh. Bahkan, pohon-pohon tersebut telah berumur lebih dari 150 tahun dengan ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan diameternya 2,3 meter. Bukit Bangkirai diresmikan pada tanggal 14 Maret 1998. B. Keistimewaan Salah satu keistimewaan Bukit Bangkirai adalah adanya tantangan bagi wisatawan untuk mencoba berjalan menyusuri canopy bridge (jembatan gantung) yang tingginya mencapai 30 meter dari pemukaan tanah. Panjang keseluruhan canopy bridge adalah 64 meter yang menghubungkan 5 pohon Bangkirai. Bagi wisatawan yang mempunyai masalah dengan ketinggian dapat mencobanya sebagai salah satu terapi alternatif. Dari atas canopy bridge wisatawan dapat melihat panorama hutan hujan tropis disertai dengan desiran angin kencang nan sejuk. Jembatan rasanya terus berayun-ayun ketika baru melangkah separuh jalan. Namun demikian, sesekali mencobanya pasti kita akan merasa senang dan tertantang. Canopy bridge tersebut merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia, dan kedelapan di dunia. C. Lokasi Bukit Bangkirai terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. D. Akses Untuk menuju Bukit Bangkirai wisatawan perlu menempuh jarak sekitar 150 km dari Kota Tenggarong atau Samarinda. Dari Kota Balikpapan hanya berjarak 58 km. Atau dari ibukota Kecamatan Samboja hanya berjarak sekitar 20 km. Perjalanan dapat ditempuh dengan jalur darat, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. E. Tiket (Dalam proses pengumpulan data) F. Akomodasi dan Fasilitas Lain Obyek wisata Bukit Bangkirai dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Ada gedung pertemuan yang mampu menampung 100 orang, ada restoran dengan sajian menu yang bervariasi, dan penginapan (cottage) dengan fasilitas AC maupun penginapan jugle cabin, yaitu penginapan alami yang tidak dilengkapi fasilitas listrik. Pengunjung yang ingin menikmati dapat menghubungi PT Inhutani Balikpapan di nomor telepon (0542) 736066-734644. (Happy Susanto/wm/01/01-08) |
5 | Danau Jempang |
(Foto: Wisata) Danau Jempang terletak di Kecamatan Jempang dengan luas kurang lebih 150 km² (15.000 ha). Danau yang ada di Kojo (100 ha), Danau Berambai (30 ha), Danau Malinau (25 ha), dan Danau Loa Maong (100 ha). Semua danau-danau ini merupakan penghasil ikan air tawar yang memasok sebagian besar ikan air tawar di Kalimantan Timur. |
6 | Kawasan Wisata Bukit Bangkirai |
(Foto: kaltimpro.com)
Kawasan wisata Bukit Bangkirai berlokasi di jln.Samarinda-Balikpapan Km
38. Untuk mencapai lokasi ini ± 20 km masuk kearah jln.Samboja-Petung.
Dari Balikpapan, kawasan ini berjarak tempuh 90 menit ± 58 km, sedangkan
dari Tenggarong dan Samarinda ± berjarak 150 km. Kawasan wisata Bukit
Bangkirai merupakan obyek wisata petualang yang berada dalam kawasan
hutan primer dan merupakan bagian dari kawasan hutan hujan tropis yang
dikelola oleh PT.Inhutani.
Selain suasana pemandangan hutan yang alami dengan berbagai flora dan faunanya, kawasan wisata Bukit Bangkirai menawarkan atraksi utama yang menjadi kekhasan kawasan wisata ini, yaitu Jembatan Tajuk (canopy Bridge) yang memiliki ketinggian 30 mtr dari permukaan tanah. |
7 | Kebun Raya Unmul Samarinda | A. Selayang Pandang Kebun Raya Samarinda merupakan obyek wisata yang unik karena memadukan rekreasi dengan pendidikan seputar alam dan lingkungan. Luas keseluruhan kebun raya ini adalah 300 hektar. Pada awalnya, kebun raya ini merupakan areal HPH CV Kayu Mahakam milik Ali Akbar Afloes. Pada tahun 1974, pemiliknya menyerahkan 300 hektar di kawasan Gunung Kapur kepada Rektor Universitas Mulawarman ketika itu, R. Sambas Wirakusumah untuk dijadikan sebagai hutan konservasi. Hal itu ternyata didukung penuh melalui keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dan Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur. Pada tahun 1997, Walikota Samarinda mendukung program tersebut dengan memfungsikan kebun raya tersebut sebagai hutan pendidikan dan kebun botani bagi civitas akademik Universitas Mulawarman. Sejak diresmikan sebagai hutan pendidikan, kawasan tersebut sering digunakan sebagai tempat kegiatan kemahasiswaan, lokasi penelitian, dan praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa Universitas Mulawarman saja yang hanya diperbolehkan mengakses kawasan tersebut. Mahasiswa dari luar Universitas Mulawarman atau dari luar negeri juga diperbolehkan melakukan penelitian di tempat ini. Sejak ditandatanganinya kerja sama antara Universitas Mulawarman dan Pemerintah Kota Samarinda, kawasan ini berubah nama menjadi Kebun Raya Samarinda. Dalam perkembangan selanjutnya, 62 hektar dari total luas 300 hektar difungsikan sebagai fasilitas jalan, danau buatan, fasilitas olah raga, dan panggung hiburan. Kawasan ini juga makin dikembangkan dan difungsikan sebagai obyek wisata dan rekreasi, seperti adanya kebun binatang, kolam renang, taman burung, taman bunga, perahu wisata, dan bumi perkemahan. Ketika masuk ke dalam kawasan kebun raya, pengunjung akan merasakan suasana hutan yang begitu sejuk. Untuk memasuki area utama kebun raya pengunjung perlu berjalan sepanjang satu kilometer. Selama dalam perjalanan, pengunjung dapat melihat-lihat dan menikmati pohon-pohon lebat yang sebagiannya telah diberi label lengkap dengan nama spesiesnya. Meski jalannya beriku-liku dan berbukit-bukit, pengunjung bisa terhibur dengan kicauan burung dan suara monyet yang saling bersahutan. B. Keistimewaan Salah satu keistimewaan di kebun raya ini adalah adanya kebun binatang yang sangat luas. Di kebun binatang terdapat sejumlah orangutan yang memang sengaja dilepas namun sudah jinak agar pengunjung bisa langsung berinteraksi. Di samping orangutan juga ada binatang-binatang lainnya, seperti sepasang ular cobra, burung enggang, burung kakatua, kuda poni, burung cendrawasih, buaya, kancil, dan landak. Hanya saja, pengujung perlu menaiki anak tangga bukit yang cukup tinggi. Meski demikian, kondisi ini rupanya telah menjadi daya tarik bagi pengunjung dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kalimantan Timur. Pengunjung juga dapat menikmati danau buatan yang sangat luas. Di obyek wisata ini pengunjung bisa menyewa perahu dengan beraneka ragam bentuknya. Harga sewanya adalah Rp. 15.000,00 per 15 menit dengan batas muatan tiga orang dewasa. C. Lokasi Kebun Raya Samarinda terletak di sebelah utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. D. Akes Pengunjung yang akan menuju lokasi dapat menggunakan jalur darat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Kota Samarinda adalah 20 km atau sekitar 30 menit waktu perjalanan. Sebagai catatan, untuk sampai ke area utama kebun raya, pengunjung perlu menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan khusus yang tersedia, kecuali harus berjalan kaki. E. Tiket Harga tiket masuk adalah Rp. 3.000,00, baik untuk dewasa maupun juga anak-anak. Harga ini sudah termasuk untuk kendaraan yang masuk ke dalam kawasan kebun raya. F. Akomodasi dan Fasilitas Lain Ada sejumlah fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, di antaranya adalah permainan mobil atau motor remote control khusus untuk anak-anak, areal pemancingan, jalan refleksi, dan panggung terbuka yang sering digunakan untuk acara-acara konser musik dan lain sebagainya. (Happy Susanto/wm/06/01-08) by wisatamelayu.com |
8 | Kersik Luway |
(Foto: coinwisata.blogspot.com)
Letaknya di Kecamatan Sekolaq Darat, lebih kurang 15 Km dari Desa Melak. Luas area taman ini 50 km². Tiga jenis anggrek yang terdapat di tempat ini antara lain: Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata), Erya Vania, Erya Florida, (Coelogyne Rocus Soini) dan (Bulpophylum Mututina) serta beberapa jenis kantung semar.
|
9 | Kesultanan Gunung Tabur |
(Foto: Mourinho)
Kesultanan Gunung Tabur adalah Kerajaan yang merupakan hasil
pemecahan dari Kesultanan Berau dimana Berau dipecah menjadi dua, yaitu
Sambaliun dan Kesultanan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810-an.[1] Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur.
|
10 | Muara Wahau |
Gunung Kung Beang (foto: adefadli) Objek dan daya tarik wisata di wilayah ini dicirikan oleh alam pedalaman hutan dan sungai, dengan budaya sungainya yang masih cukup kental. Keberadaan gunung batu Kongbeng merupakan salah satu daya tarik lain yang unik di wilayah ini selain dari desa-desa sepanjang sungai Wahau/Telen. Secara umum terdapat:
|
11 | Museum Mulawarman |
Museum Mulawarman terletak di jalan Pangeran Diponegoro, Kota
Tenggarong. Bangunan museum Mulawarman merupakan bekas Keraton
Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. di dalam
museum dapat dijumpai beraneka macam keramik kuno, patung Lembu Suana,
koleksi benda bersdejaah peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara,
benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi mata uang kuno, dan
sebagainya. Museum ini terbuka setiap hari untuk umum, kecuali hari
Senin.
|
12 | Museum Mulawarman dan Makam Raja-Raja Kutai |
(Foto: tenggarongbox) Terletak di Kota Tenggarong lebih kurang 45 km dari Kota Samarinda, dan 110 km dari Kota Balikpapan. Museum ini diresmikan tanggal 25 Nopember 1971 oleh Gubernur Kalimantan Timur (H.A. Wahab Syahranie), dan diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 18 Februari 1976. Terdapat koleksi tua gamelan, setinggi (singgasana), meriam sapu jagat serta koleksi dari Sultan Bulungan, Sultan Pasir, Sultan Sambaliung dan Sultan Gunung Tabur. Makam Raja Kutai terletak disamping museum. |
13 | Pulau Derawan |
Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kec. Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi
datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° - 11° dengan
lebar 13,5 - 20
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang
dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18
meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
Terumbu karang di Kepulauan Derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di Kepulauan Derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya Gosong Pulau Panjang, Gosong Masimbung, Gosong Buliulin, Gosong Pinaka, Gosong Tababinga dan Gosong Muaras.
|
14 | Sangkulirang |
(Karst Mangkalihat Sangkulirang)
wisata di zona ini umumnya ditandai dengan ciri alam, yaitu hutan, gua,
air panas, sungai, pantai dan pulau-pulau kecil yang tersebar di
Kecamatan Sangkulirang.
Garis pantai yang panjang dan potensi perairan (laut maupun sungai)
yang besar menambah daya tarik wilayah ini terlebih dengan adanya daya
tarik yang unik yang berbeda dengan wilayah lainnya, seperti gua, pulau,
pantai, laut dan air panas. Namun seperti juga wilayah lain di Kutai
Timur, aksesbilitas (melalui darat) masih menjadi masalah yang utama
untuk wilayah Sangkulirang. Sementara ini transportasi air / sungai
dengan perahu masih mendominasi perangkutan di Sangkulirang.
|
15 | Sungai Kayan |
(Foto: Lubis) Sungai Kayan merupakan sungai arus deras, dengan grade1/2 atau tingkat kesulitan di atas rata-rata, sehingga berpotensi sebagai objek wisata arung jeram. Sungai ini melewati lebih dari 20 desa yang memiliki sub suku yang berbeda namun bahasanya sebagian besar sama.Aktivitas masyarakat di sepanjang sungai ini adalah berburu dan bertani (bercocok tanam) |
16 | Sungai Wain Balikpapan |
(Foto: sungaiwain.org) Objek Wisata Sungai Wain Balikpapan |
17 | Wana Riset Samboja |
(Foto: Leophoto)
Wana Riset Samboja merupakan tempat untuk pengawasan dan rehabilitasi
hewan langka yang dilindungi, seperti orang utan. Saat ini populasi
orang utan di Kalimantan sudah mulai menurun, sehingga salah satu lokasi
rehabilitasi berada di Wana Riset Samboja. Di lokasi ini dilakukan
pengawasan dan rehabilitasi secara ketat terhadap kelangsungan hidup
hewan yang dilindungi tersebut sebelum akhirnya di lepas kembali di
habitat aslinya. Tempat rehabilitasi ini sekaligus juga menjadi pusat
penelitian kehidupan hewan yang dilindungi tersebut. Pengelola Wana
Riset Samboja adalah Loka Litbang Satwa Primata, UPT Departemen
Kehutanan Pusat.
|
18 | Zona Sangatta |
Taman Nasional Kutai (Foto: tempointeraktif.com)
Secara umum terdapat:
|
obyek wisata
Objek Wisata
No. |
Nama |
Deskripsi |
---|---|---|
1 | Air Terjun (Jantur Gemuruh) |
(Foto: Wisata Kaltim)
Obyek wisata air terjun Jantur Gemuruh terletak di desa Mapan.
Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh ini terdapat candi peninggalan
Hindu yang dikenal dengan batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang
dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter.
Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
|
2 | Air Terjun Long Pin |
(Foto : kalimantan.blogspot.com)
Di lokasi ini Anda dapat menikmati pemandangan yang indah sambil
berbenah diri dengan bermandikan air jernih karena di bagian hilir
membentuk danau yang indah, dikelilingi bebatuan alami sehingga menambah
keasrian alamnya.
|
3 | Air Terjun Tanah Merah |
(Foto: worldtourismindonesia.blogspot.com) Terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara. Tempat ini merupakan pilihan tepat bagi wisata keluarga karena dilengkapi pendopo istirahat, tempat berteduh dengan pohon peneduh di sekitar lokasi, warung, areal parkir kendaraan yang luas, pentas terbuka dan tempat pemandian. untuk mencapai obyek wisata tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat serta angkutan umum trayek Pasar Segiri - Sungai Siring |
4 | Bukit Bengkirai |
A. Selayang Pandang Bukit Bangkirai merupakah salah satu obyek wisata di Kalimantan Timur yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan dapat merasakan suasana hutan hujan tropis (tropical rain forest) yang masih sangat alami. Dalam Bukit Bangkirai juga terdapat banyak binatang satwa. Bukit Bangkirai yang memiliki luas sekitar 1.500 hektar ini merupakan kawasan hutan konservasi yang bertujuan untuk mengembangkan monumen hutan alam tropika basah. Hutan wisata ini dapat dijadikan sebagai media pendidikan alam dan lingkungan, atau bahkan juga dapat dijadikan sebagai obyek penelitian. Dinamakan Bukit Bangkirai karena di kawasan hutan wisata ini terdapat banyak pohon Bangkirai yang tumbuh. Bahkan, pohon-pohon tersebut telah berumur lebih dari 150 tahun dengan ketinggian mencapai 40 hingga 50 meter dan diameternya 2,3 meter. Bukit Bangkirai diresmikan pada tanggal 14 Maret 1998. B. Keistimewaan Salah satu keistimewaan Bukit Bangkirai adalah adanya tantangan bagi wisatawan untuk mencoba berjalan menyusuri canopy bridge (jembatan gantung) yang tingginya mencapai 30 meter dari pemukaan tanah. Panjang keseluruhan canopy bridge adalah 64 meter yang menghubungkan 5 pohon Bangkirai. Bagi wisatawan yang mempunyai masalah dengan ketinggian dapat mencobanya sebagai salah satu terapi alternatif. Dari atas canopy bridge wisatawan dapat melihat panorama hutan hujan tropis disertai dengan desiran angin kencang nan sejuk. Jembatan rasanya terus berayun-ayun ketika baru melangkah separuh jalan. Namun demikian, sesekali mencobanya pasti kita akan merasa senang dan tertantang. Canopy bridge tersebut merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia, dan kedelapan di dunia. C. Lokasi Bukit Bangkirai terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. D. Akses Untuk menuju Bukit Bangkirai wisatawan perlu menempuh jarak sekitar 150 km dari Kota Tenggarong atau Samarinda. Dari Kota Balikpapan hanya berjarak 58 km. Atau dari ibukota Kecamatan Samboja hanya berjarak sekitar 20 km. Perjalanan dapat ditempuh dengan jalur darat, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. E. Tiket (Dalam proses pengumpulan data) F. Akomodasi dan Fasilitas Lain Obyek wisata Bukit Bangkirai dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Ada gedung pertemuan yang mampu menampung 100 orang, ada restoran dengan sajian menu yang bervariasi, dan penginapan (cottage) dengan fasilitas AC maupun penginapan jugle cabin, yaitu penginapan alami yang tidak dilengkapi fasilitas listrik. Pengunjung yang ingin menikmati dapat menghubungi PT Inhutani Balikpapan di nomor telepon (0542) 736066-734644. (Happy Susanto/wm/01/01-08) |
5 | Danau Jempang |
(Foto: Wisata) Danau Jempang terletak di Kecamatan Jempang dengan luas kurang lebih 150 km² (15.000 ha). Danau yang ada di Kojo (100 ha), Danau Berambai (30 ha), Danau Malinau (25 ha), dan Danau Loa Maong (100 ha). Semua danau-danau ini merupakan penghasil ikan air tawar yang memasok sebagian besar ikan air tawar di Kalimantan Timur. |
6 | Kawasan Wisata Bukit Bangkirai |
(Foto: kaltimpro.com)
Kawasan wisata Bukit Bangkirai berlokasi di jln.Samarinda-Balikpapan Km
38. Untuk mencapai lokasi ini ± 20 km masuk kearah jln.Samboja-Petung.
Dari Balikpapan, kawasan ini berjarak tempuh 90 menit ± 58 km, sedangkan
dari Tenggarong dan Samarinda ± berjarak 150 km. Kawasan wisata Bukit
Bangkirai merupakan obyek wisata petualang yang berada dalam kawasan
hutan primer dan merupakan bagian dari kawasan hutan hujan tropis yang
dikelola oleh PT.Inhutani.
Selain suasana pemandangan hutan yang alami dengan berbagai flora dan faunanya, kawasan wisata Bukit Bangkirai menawarkan atraksi utama yang menjadi kekhasan kawasan wisata ini, yaitu Jembatan Tajuk (canopy Bridge) yang memiliki ketinggian 30 mtr dari permukaan tanah. |
7 | Kebun Raya Unmul Samarinda | A. Selayang Pandang Kebun Raya Samarinda merupakan obyek wisata yang unik karena memadukan rekreasi dengan pendidikan seputar alam dan lingkungan. Luas keseluruhan kebun raya ini adalah 300 hektar. Pada awalnya, kebun raya ini merupakan areal HPH CV Kayu Mahakam milik Ali Akbar Afloes. Pada tahun 1974, pemiliknya menyerahkan 300 hektar di kawasan Gunung Kapur kepada Rektor Universitas Mulawarman ketika itu, R. Sambas Wirakusumah untuk dijadikan sebagai hutan konservasi. Hal itu ternyata didukung penuh melalui keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dan Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Timur. Pada tahun 1997, Walikota Samarinda mendukung program tersebut dengan memfungsikan kebun raya tersebut sebagai hutan pendidikan dan kebun botani bagi civitas akademik Universitas Mulawarman. Sejak diresmikan sebagai hutan pendidikan, kawasan tersebut sering digunakan sebagai tempat kegiatan kemahasiswaan, lokasi penelitian, dan praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa Universitas Mulawarman saja yang hanya diperbolehkan mengakses kawasan tersebut. Mahasiswa dari luar Universitas Mulawarman atau dari luar negeri juga diperbolehkan melakukan penelitian di tempat ini. Sejak ditandatanganinya kerja sama antara Universitas Mulawarman dan Pemerintah Kota Samarinda, kawasan ini berubah nama menjadi Kebun Raya Samarinda. Dalam perkembangan selanjutnya, 62 hektar dari total luas 300 hektar difungsikan sebagai fasilitas jalan, danau buatan, fasilitas olah raga, dan panggung hiburan. Kawasan ini juga makin dikembangkan dan difungsikan sebagai obyek wisata dan rekreasi, seperti adanya kebun binatang, kolam renang, taman burung, taman bunga, perahu wisata, dan bumi perkemahan. Ketika masuk ke dalam kawasan kebun raya, pengunjung akan merasakan suasana hutan yang begitu sejuk. Untuk memasuki area utama kebun raya pengunjung perlu berjalan sepanjang satu kilometer. Selama dalam perjalanan, pengunjung dapat melihat-lihat dan menikmati pohon-pohon lebat yang sebagiannya telah diberi label lengkap dengan nama spesiesnya. Meski jalannya beriku-liku dan berbukit-bukit, pengunjung bisa terhibur dengan kicauan burung dan suara monyet yang saling bersahutan. B. Keistimewaan Salah satu keistimewaan di kebun raya ini adalah adanya kebun binatang yang sangat luas. Di kebun binatang terdapat sejumlah orangutan yang memang sengaja dilepas namun sudah jinak agar pengunjung bisa langsung berinteraksi. Di samping orangutan juga ada binatang-binatang lainnya, seperti sepasang ular cobra, burung enggang, burung kakatua, kuda poni, burung cendrawasih, buaya, kancil, dan landak. Hanya saja, pengujung perlu menaiki anak tangga bukit yang cukup tinggi. Meski demikian, kondisi ini rupanya telah menjadi daya tarik bagi pengunjung dari berbagai daerah, termasuk dari luar Kalimantan Timur. Pengunjung juga dapat menikmati danau buatan yang sangat luas. Di obyek wisata ini pengunjung bisa menyewa perahu dengan beraneka ragam bentuknya. Harga sewanya adalah Rp. 15.000,00 per 15 menit dengan batas muatan tiga orang dewasa. C. Lokasi Kebun Raya Samarinda terletak di sebelah utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. D. Akes Pengunjung yang akan menuju lokasi dapat menggunakan jalur darat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Jarak dari Kota Samarinda adalah 20 km atau sekitar 30 menit waktu perjalanan. Sebagai catatan, untuk sampai ke area utama kebun raya, pengunjung perlu menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan khusus yang tersedia, kecuali harus berjalan kaki. E. Tiket Harga tiket masuk adalah Rp. 3.000,00, baik untuk dewasa maupun juga anak-anak. Harga ini sudah termasuk untuk kendaraan yang masuk ke dalam kawasan kebun raya. F. Akomodasi dan Fasilitas Lain Ada sejumlah fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh para pengunjung, di antaranya adalah permainan mobil atau motor remote control khusus untuk anak-anak, areal pemancingan, jalan refleksi, dan panggung terbuka yang sering digunakan untuk acara-acara konser musik dan lain sebagainya. (Happy Susanto/wm/06/01-08) by wisatamelayu.com |
8 | Kersik Luway |
(Foto: coinwisata.blogspot.com)
Letaknya di Kecamatan Sekolaq Darat, lebih kurang 15 Km dari Desa Melak. Luas area taman ini 50 km². Tiga jenis anggrek yang terdapat di tempat ini antara lain: Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata), Erya Vania, Erya Florida, (Coelogyne Rocus Soini) dan (Bulpophylum Mututina) serta beberapa jenis kantung semar.
|
9 | Kesultanan Gunung Tabur |
(Foto: Mourinho)
Kesultanan Gunung Tabur adalah Kerajaan yang merupakan hasil
pemecahan dari Kesultanan Berau dimana Berau dipecah menjadi dua, yaitu
Sambaliun dan Kesultanan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810-an.[1] Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur.
|
10 | Muara Wahau |
Gunung Kung Beang (foto: adefadli) Objek dan daya tarik wisata di wilayah ini dicirikan oleh alam pedalaman hutan dan sungai, dengan budaya sungainya yang masih cukup kental. Keberadaan gunung batu Kongbeng merupakan salah satu daya tarik lain yang unik di wilayah ini selain dari desa-desa sepanjang sungai Wahau/Telen. Secara umum terdapat:
|
11 | Museum Mulawarman |
Museum Mulawarman terletak di jalan Pangeran Diponegoro, Kota
Tenggarong. Bangunan museum Mulawarman merupakan bekas Keraton
Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. di dalam
museum dapat dijumpai beraneka macam keramik kuno, patung Lembu Suana,
koleksi benda bersdejaah peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara,
benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi mata uang kuno, dan
sebagainya. Museum ini terbuka setiap hari untuk umum, kecuali hari
Senin.
|
12 | Museum Mulawarman dan Makam Raja-Raja Kutai |
(Foto: tenggarongbox) Terletak di Kota Tenggarong lebih kurang 45 km dari Kota Samarinda, dan 110 km dari Kota Balikpapan. Museum ini diresmikan tanggal 25 Nopember 1971 oleh Gubernur Kalimantan Timur (H.A. Wahab Syahranie), dan diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 18 Februari 1976. Terdapat koleksi tua gamelan, setinggi (singgasana), meriam sapu jagat serta koleksi dari Sultan Bulungan, Sultan Pasir, Sultan Sambaliung dan Sultan Gunung Tabur. Makam Raja Kutai terletak disamping museum. |
13 | Pulau Derawan |
Pulau Derawan terletak di Kepulauan Derawan, Kec. Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi
datar. Pantai pasir memiliki kemiringan lereng sekitar 7° - 11° dengan
lebar 13,5 - 20
Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Terdapat beraneka ragam biota laut di sini, diantaranya cumi-cumi (cuttlefish), lobster, ikan pipa (ghostpipe fish), gurita (bluering octopus), nudibranchs, kuda laut (seahorses), belut pita (ribbon eels) dan ikan skorpion (scorpionfishes).
Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang
dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18
meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes).
Terumbu karang di Kepulauan Derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di Kepulauan Derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya Gosong Pulau Panjang, Gosong Masimbung, Gosong Buliulin, Gosong Pinaka, Gosong Tababinga dan Gosong Muaras.
|
14 | Sangkulirang |
(Karst Mangkalihat Sangkulirang)
wisata di zona ini umumnya ditandai dengan ciri alam, yaitu hutan, gua,
air panas, sungai, pantai dan pulau-pulau kecil yang tersebar di
Kecamatan Sangkulirang.
Garis pantai yang panjang dan potensi perairan (laut maupun sungai)
yang besar menambah daya tarik wilayah ini terlebih dengan adanya daya
tarik yang unik yang berbeda dengan wilayah lainnya, seperti gua, pulau,
pantai, laut dan air panas. Namun seperti juga wilayah lain di Kutai
Timur, aksesbilitas (melalui darat) masih menjadi masalah yang utama
untuk wilayah Sangkulirang. Sementara ini transportasi air / sungai
dengan perahu masih mendominasi perangkutan di Sangkulirang.
|
15 | Sungai Kayan |
(Foto: Lubis) Sungai Kayan merupakan sungai arus deras, dengan grade1/2 atau tingkat kesulitan di atas rata-rata, sehingga berpotensi sebagai objek wisata arung jeram. Sungai ini melewati lebih dari 20 desa yang memiliki sub suku yang berbeda namun bahasanya sebagian besar sama.Aktivitas masyarakat di sepanjang sungai ini adalah berburu dan bertani (bercocok tanam) |
16 | Sungai Wain Balikpapan |
(Foto: sungaiwain.org) Objek Wisata Sungai Wain Balikpapan |
17 | Wana Riset Samboja |
(Foto: Leophoto)
Wana Riset Samboja merupakan tempat untuk pengawasan dan rehabilitasi
hewan langka yang dilindungi, seperti orang utan. Saat ini populasi
orang utan di Kalimantan sudah mulai menurun, sehingga salah satu lokasi
rehabilitasi berada di Wana Riset Samboja. Di lokasi ini dilakukan
pengawasan dan rehabilitasi secara ketat terhadap kelangsungan hidup
hewan yang dilindungi tersebut sebelum akhirnya di lepas kembali di
habitat aslinya. Tempat rehabilitasi ini sekaligus juga menjadi pusat
penelitian kehidupan hewan yang dilindungi tersebut. Pengelola Wana
Riset Samboja adalah Loka Litbang Satwa Primata, UPT Departemen
Kehutanan Pusat.
|
18 | Zona Sangatta |
Taman Nasional Kutai (Foto: tempointeraktif.com)
Secara umum terdapat:
|
Langganan:
Postingan (Atom)