Jumat, 20 Februari 2015

ekosistem sungai

Ekosistem sungai


Sebelumnya telah dijelaskan bahwa ekosistem secara umum terdiri atas 2 yaitu alami dan buatan. Sungai merupakan ekosistem alami. Ekosistem sungai memiliki sifat dari ekosistem itu sendiri seperti memiliki komponen abiotik dan komponen biotik. 
Ekosistem sungai merupakan contoh dari ekosistem lotik, yaitu air yang mengalir. Ekosistem sungai berbeda dengan ekosistem danau yang merupakan jenis ekosistem lentik (air yang tenang / tidak mengalir).
Oleh karena sungai merupakan ekosistem lotik, maka terdapat karakteristik dari ekosistem sungai itu sendiri yaitu:
Ekosistem sungai
Ekosistem sungai 
  1. Variasi spesies dalam ekosistem ini cukup tinggi
  2. Terjadi perubahan fisik terhadap ekosistem seperti mengendapan ataupun erosi.
  3. Airnya mengalir tanpa arah, dapat keluar dari ekosistem sungai itu sendiri
  4. Spesies makhluk hidup yang ada dalam ekosistem sungai beradaptasi dengan air yang mengalir terus menerus (perubahan fisik, fisiologis, ataupun perilaku).

Telah dijelaskan sebelumnya di bagian ekosistem bahwa terdapat perbedaan dai ciri atau sifat atau komponen yang ada pada ekosistem satu dan lainnya. Kali ini pada ekosistem sungai akan diterangkan tentang 2 komponen utama yaitu  abiotik dan biotik. 
Komponen abiotik ekosistem sungai yaitu:

Aliran air
Ekosistem sungai memiliki ciri khas ini, yaitu aliran air. Kemampuan atau derasnya aliran sungai mempengaruhi perubahan yang terjadi terhadap ekosistem itu sendiri dan diluar ekosistem itu. Semakin keras aliran sungai akan meningkatkan erosi dan pengendapan pada ekosistem sungai. Hal ini juga berpengaruh terhadap hewan dan tumbuhan serta makhluk hidup lain yang mampu hidup di ekosistem sungai tertentu.

Cahaya 
Semakin dalam dasar suatu ekosistem sungai semakin bervariasi pula komunitas di dalamnya. Cahaya, berperan dalam fotosintesis dan juga sebagai sarana dalam menggunakan indera mata makhluk hidup dalam ekosistem air. Semakin banyak cahaya yang mengenai suatu ekosistem sungai, maka produsen utama seperti plankton dan alga akan meningkat. Hal ini secara langsung akan meningkatkan produktivitas ekosistem sungai.

Temperatur Sungai
Ekosistem sungai amazon
Sungai Amazon
Perbedaan temperatur suatu ekosistem sungai menyebabkan perbedaan biotik di dalamnya. Akan tetapi, kebanyakan ekosistem sungai yang merupakan aliran air, temperaturnya tidak mencapai titik beku. Temperatur sangat brhubungan dengan cahaya serta kondisi geologis ekosistem sungai tersebut.

Kandungan kimiawi Sungai
Kandungan kimiawi ekosistem sungai seperti kadar Oksigen dalam air, kandungan mineral yang ada dan banyaknya bahan organik yang ada dalam ekosistem sungai. Hal itu mempengaruhi pembagian penyebaran biotik yang ada. Di wilayah yang banyak mengandung oksigen tentuah terdapat banyak alga dan tumbuhan fotosintesis dan hewan sangat aktif bergerak.

Substrat
Perbedaan kekuatan arus mempengaruhi substrat yang ada dan letaknya serta penimbunannya pada ekosistem sungai. Substrat anorganik pada aliran sungai dapat mengendap ataupun berpindah dan mengendap di tempat lain tergantung kerasnya arus dan ukuran partikel.

Komponen biotik dalam ekosistem sungai
Pada ekosistem sungai terdapat beberapa jenis makhluk hidup mulai dari mikrooganisme seperti bakteri, arthropoda seperti serangga, mollusca contohnya siput, keong. Tentu saja terdapat banyak jenis ikan dan amphibi serta reptil dalam ekosistem sungai. Mamalia dan Aves pun dapat berada dalam ekosistem sungai. Semua jenis makhluk hidup tadi nantinya akan membentuk jaring-jaring makanan.


Ekosistem sungai missisipi
Sungai missipi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar