Kanal
Menikmati Panorama Kota Palembang dari Bukit Siguntang Bukit Siguntang (Foto: koran Sindo)
INDONESIAKUJum'at, 13 Desember 2013 - 20:37 wib
Menikmati Panorama Kota Palembang dari Bukit Siguntang
Winda Destiana - Okezone
Facebook Twitter Google+
A A A
YA, inilah Bukit Siguntang. Merupakan aset wisata sejarah yang memesona dimana terdapat komplek makam keturunan raja-raja Sriwijaya. Dari atas bukit ini, Anda dapat melihat jelas kecantikan Kota Palembang.
Dalam kitab sejarah Melayu yang ditulis di Perlis, disebutkan ada daerah yang terletak di Muara Sungai Tatang, yang kini dinamakan Palembang. Di bagian hulunya terdapat Sungai Melayu, yang di dekatnya menjulang Bukit Siguntang.
Terletak di Jalan Srijaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, nama Bukit Siguntang menjadi masyhur dan mempesona karena sejarah dan kisah-kisah yang dikandungnya, baik kisah cerita atau yang dituliskan oleh bangsa Indonesia sendiri. Di lokasi seluas 12.8 hektare serta ketinggian 27 meter dari permukaan laut ini, Anda dapat menikmati panorama Kota Palembang dari menara pandang yang ada di empat penjuru. Inilah daya tarik Bukit Siguntang.
(Kota Palembang dari Bukit Siguntang. Foto: Reflis Afriansa)
Namun sayangnya, fasilitas di dalam bukit ini belum cukup memadai untuk dikunjungi wisatawan asing. Karena minimnya fasilitas seperti pemandu wisata yang akan memberikan informasi. Akan tetapi, menurut Dadang Wahyudi selaku staf Promosi Dalam Negeri Dinas Pariwisata Sumsel, tahun depan akan dibuat tempat makan dan oleh-oleh agar pengunjung merasa nyaman. Bukan hanya itu, Dadang menambahkan akan membuat fasilitas WiFi agar mahasiswa yang datang dapat mengakses segala informasi dengan mudah.
“Rencananya akan dikembangkan mulai tahun depan, semoga saja dengan fasilitas tersebut wisata sejarah di Bukit ini ramai pengunjung,” kata Dadang kepada Okezone.
Bukit Siguntang memang merupakan daya tarik wisata sejarah masa lampau, terutama pada masa Kerajaan Sriwijaya yang merupakan pusat pengembangan agama Buddha. Tempat ini adalah tempat suci yang mempunyai kharisma bagi bangsa Melayu pada abad ke-14 sampai ke-17. Kemudian secara berangsur pandangan ini berkurang, tetapi masih dipercaya pada akhir Kesultanan Palembang. Bahkan, Sultan Mahmud Badaruddin II masih mengajak para pimpinan di pedalaman untuk bersumpah setia dengan kesultanan di atas Bukit Siguntang.
Pada zaman kolonial Belanda, Bukit Siguntang menjadi tempat yang paling indah dan mempesona di Kota Palembang. Berdasarkan tulisan Van Sevenhoven, 1825, perjalanan ke Bukit Siguntang bisa ditempuh dari Sungai Musi. Beberapa keturunan raja-raja Sriwijaya yang konon dimakamkan di bukit ini, seperti Segentar Alam, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, Panglima Tuan Junjungan, Pangeran Raja Batu Api, dan Panglima Jago Lawang.
Segentar Alam melambangkan seorang pria perkasa yang merupakan keturunan dari Iskandar Zulkarnain. Dia dianggap sebagai pembawa petuah dan kejayaan serta kemakmuran di wilayah ini. Oleh karena itu, dia dijuluki Segentar Alam dan amat dimuliakan. Sementara, Putri Kembang Dadar adalah putri cantik yang tahan dalam menghadapi segala ujian.
(Makam raja Segentar Alam. Foto: Reflis Afriansa)
Berdasarkan catatan sejarah, selain komplek makam, bukit ini juga dijadikan sebagai tempat beribadah bagi penganut agama Buddha sejak abad ke-7 Masehi ketika Kerajaan Sriwijaya masih berjaya. Pada 1920, di bukit ini ditemukan archa Buddha Amarawati yang sekarang diletakkan di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Menurut cerita, sebagaimana catatan sejarawan Palembang, R.M. Husin Notodiradjo, pada abad ke-7 tidak kurang dari 1.000 orang pemeluk agama Buddha tinggal di atas bukit ini. Hingga kini setiap hari raya Waisak, umat Buddha di Sumatera Selatan melakukan upacara keagamaan di Bukit Siguntang.
Bukan hanya itu, biasanya pada waktu akhir pekan, bukit ini tak luput dari pengunjung yang biasa menghabiskan waktu dengan berolahraga pagi. Tempat ini juga sering kali dijadikan lokasi jogging masyarakat Palembang yang tinggal di sekitaran Bukit Siguntang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar