Jumat, 20 Februari 2015

pulau derawan

Kepulauan Derawan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lokasi Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan,Kabupaten BerauKalimantan Timur
Pantai Pulau Derawan
Kepulauan Derawan adalah sebuah kepulauan yang berada di Kabupaten BerauKalimantan Timur. Di kepulauan ini terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, salah satunya Taman Bawah Laut yang diminatiwisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.
Kepulauan Derawan memiliki tiga kecamatan yaitu, Pulau DerawanMaratua, dan Biduk Biduk, Berau.
Sedikitnya ada empat pulau yang terkenal di kepulauan tersebut, yakni Pulau MaratuaDerawanSangalaki, danKakaban yang ditinggali satwa langka penyu hijau dan penyu sisik.
Secara geografis, terletak di semenanjung utara perairan laut Kabupaten Berau yang terdiri dari beberapa pulauyaitu Pulau PanjangPulau RaburabuPulau SamamaPulau SangalakiPulau KakabanPulau NabukoPulau Maratua dan Pulau Derawan serta beberapa gosong karang seperti gosong Muarasgosong Pinakagosong Buliulingosong Masimbung, dan gosong Tababinga.
Di Kepulauan Derawan terdapat beberapa ekosistem pesisir dan pulau kecil yang sangat penting yaitu terumbu karangpadang lamun dan hutan bakau (hutan mangrove). Selain itu banyak spesies yang dilindungi berada di Kepulauan Derawan seperti penyu hijaupenyu sisikpauslumba-lumbakimaketam kelapaduyungikan barakuda dan beberapa spesies lainnya.
Kepulauan Derawan ini sedang dipromosikan oleh Kabupaten Berau dan Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu wisata andalan. Wisatawan lokal dan Mancanegara, makin berwisata disana, pilihan selain untuk menyelam, melihat proses bertelur penyu, juga menikmati pantai yang bersih dan indah. Sepanjang pantai bersih dan tidak ada sampah. Fasilitas komunikasi di Kepulauan Derawan sudah baik, sebagai contohnya adalah sudah terjangkau dengan sinyal 3G.
Resort dan Penginapan yang ada di Kepulauan Derawan banyak tersebar di pinggir pantai, dengan harga yang lebih murah misalnya dibandingkan dengan tempat wisata di Bali maupun di Lombok.
Kepulauan Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.

Daftar isi

  [tampilkan

Pulau-pulau di Kepulauan Derawan[sunting | sunting sumber]

Pulau-pulau yang ada di Kepulauan Derawan berjumlah sekitar 31 pulau dan beberapa gosong dan atol.
Pulau-pulau ini tersebar pada tiga kecamatan pesisir, yaitu Kecamatan Pulau Derawan, Kecamatan Maratua, dan Kecamatan Biduk-biduk. Luas pulau-pulau ini adalah :
Kepulauan Derawan
Luas tiap pulau di Kepulauan Derawan
No.Nama PulauLuas dalam hektare (ha)
1.Semut6,9
2.Andongabu5,3
3.Bakungan8,7
4.Bantaian230,6
5.Besing560,1
6.Bonggong123,2
7.Bulingisan4,5
8.Derawan44,6
9.Maratua2375,7
10.Nunukan4,8
11.Panjang565,4
12.Rabu-rabu26,7
13.Sangalaki15,9
14.Sangalan3,5
15.Sapinang241,3
16.Semama91,1
17.Sidau31,2
18.Tiaung372,5
19.Pabahanan2,0
20.Kakaban774,2
21.Sodang Besar6145,8
22.Telasau1080,0
23.Tempurung1291,2
24.Bilang-bilangan25,2
25.Manimbora2,0
26.Blambangan22,0
27.Sambit18,0
28.Mataha25,8
29.Kaniungan Besar73,3
30.Kaniungan Kecil10,2
31.Bali Kukup18,2
Penggunaan lahan pulau tersebut oleh masyarakat setempat hanya sebatas untuk perkampungan. Selain itu, lahan pulau di Kepulauan Derawan masih dalam bentukhutan mangrovebelukarhutan kapur di Pulau Maratua dan vegetasi kelapa.

Potensi Kepulauan Derawan[sunting | sunting sumber]

Terumbu karang[sunting | sunting sumber]

Terumbu karang di Kepulauan Derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di Kepulauan Derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya Gosong Pulau PanjangGosong MasimbungGosong BuliulinGosong PinakaGosong Tababinga dan Gosong Muaras.
Tipe terumbu karang di Kepulauan Derawan terdiri dari karang tepikarang penghalang dan atol. Atol inilah yang telah terbentuk menjadi pulau dan terbentuk menjadidanau air asin. "Survei Manta Tow 2003" menunjukkan tutupan rata-rata terumbu karang di Pulau Panjang adalah 24,25% untuk karang keras dan 34,88 untuk karang hidup. Terumbu karang di Pulau Derawan memiliki tutupan rata-rata karang karang keras 17,41% dan tutupan karang hidup 27,78%. Dengan jumlah spesies 460 sampai 470 menunjukkan bahwa ini menjadi kekayaan biodiversitas nomor dua setelah Kepulauan Raja Ampat.
Areal terumbu karang yang utama :

Ikan karang[sunting | sunting sumber]

Survei ikan karang tahun 2003 menunjukkan bahwa kepulauan ini menghasilkan 832 spesies. Selain itu, diperkirakan sedikitnya 1.051 spesies terdapat di perairan Berau dengan jenis dominan Gobes (Gobiidae)Wrasses (Labridae), dan Damselfishes (Pomacentridae).

Padang lamun[sunting | sunting sumber]

Padang lamun ditemukan tersebar di seluruh Kepulauan Derawan dengan kondisi yang berbeda dengan rata-rata luas tutupan kurang dari 10% sampai 80%. Ekosistem ini secara ekologi dan ekonomi sangat penting tapi keberadaannya terancam oleh gangguan dan kegiatan manusia seperti pembukaan hutan besar-besaran, kebakaran hutanbudidaya lautsedimentasibaling-baling perahu, dan lain-lain. Di Pulau Derawan terdapat dua jenis lamun yang dominan Thalasia hemprichii dan Halophila ovalis serta empat spesies lamun lain yang ditemukan di sekeliling pulau yaitu Halodule uninervis, Cyamodocea rotundata, Syringodium isoetifolium, dan Halodule pinifolia.

Mangrove[sunting | sunting sumber]

Mangrove di kawasan Delta Berau dimanfaatkan masyarakat secara tradisional sebagai sumber mata pencaharian keluarga, seperti menangkap ikanudang, dankepiting. Dalam sepuluh tahun terakhir, mangrove di Berau telah banyak dikonservasi menjadi tambak udang dan ikan dengan laju pembukaan lahan yang cepat.Nipah (Nypa fructican) mendominasi komposisi jenis mangrove di kawasan Delta Berau. Hasil kajian evaluasi ekonomi dan konservasi mangrove menunjukkan bahwa nilai ekonomi hutan mangrove memberikan manfaat langsung sebesar AS$ 295.78/ha/th, manfaat tidak langsung AS$ 726.26/ha/th, manfaat pilihan AS$ 358.46/ha/th, manfaat bersih AS$ 1,395.50/ha/th.

Perikanan tangkap[sunting | sunting sumber]

Kegiatan perikanan yang ada di Kecamatan Derawan dan Maratua meliputi perikanan laut, pengambilan telur penyu, dan budidaya tambak. Hasil penangkapan perikanan laut Kecamatan Kepulauan Derawan merupakan penyumbang terbesar pendapatan Kabupaten Berau dari lima kecamatan yang punya aktivitas penangkapan perikanan laut.
Aktivitas ini pada tahun 2001 menyumbang Rp. 37.907.680,00. Jumlah kapal penangkapan ikan yang ada di Kecamatan Derawan dan Maratua tahun 2001 sebanyak 426 dengan jumlah perahu tanpa motor sebanyak 256 unit. Alat tangkap yang ada di Kecamatan Derawan dan Maratua adalah payang (pukat kantong) 74 unit, purse sein (pukat cincin) 14 unit, jaring insang 282 unit, jaring angkat 30 unit, pancing 139 unit, perangkap 66 unit dan alat pengumpul 13 unit.

Kegiatan ekonomi[sunting | sunting sumber]

Kegiatan perikanan merupakan tulang punggung kegiatan yang ada di Pulau Maratua dan Derawan sebab sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Perikanan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Maratua dan Derawan adalah ikan pelagis dan ikan karang. Hasil penjualan ikan secara umum dijual di Pulau Derawan dan Maratua, Tanjung RedebSurabaya dan beberapa kota luar propinsi yang melewati pengumpul yang cukup besar, bahkan sering dimasukkan kepada eksportir yang kemudian dijual ke konsumen di luar negeri.

Potensi kawasan konservasi[sunting | sunting sumber]

Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Berau telah direncanakan kawasan konservasi pulau-pulau kecil di Kepulauan Derawan. Potensi kawasan konservasi ini dilihat dari keanekaragaman hayati yang ada di kepulauan ini antara lain satwa endemik, dan tempat-tempat penting lain. Selain memiliki beberapaekosistem tropis yang terdiri dari ekosistem terumbu karangekosistem lamun, dan ekosistem mangroveKepulauan Derawan juga punya spesies yang dilindungi dan khas.
Spesies itu diantaranya ketam kelapa (Birgus latro), paus, lumba-lumba (Delphinus)penyu hijau (Chelonia mydas)penyu sisik (Erethmochelys fimbriata), dan dugong(Dugong dugon). Ketam kelapa dapat ditemukan di Pulau Kakaban dan Maratua. Paus dapat ditemukan di sekitar Pulau Maratua pada musim tertentu sedangkan lumba-lumba di sekitar Pulau Semama, Sangalaki, Kakaban, Maratua, dan Gosong MuarasPenyu dapat ditemukan di sekitar Pulau Panjang, Derawan, Semama, Sangalaki dan Maratua serta Dugong di Pulau Panjang dan Semama. Spesies unik lain adalah Pari Manta (Manta birostris) yang terdapat pada di Pulau Sangalaki danPigmy Seahorse di Pulau Semama dan Derawan.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar